RANGKUMAN BAB 2
Buku Paket Bahasa Indonesia Bab 2, yang berjudul "Buku-Buku Berbicara". Rangkuman ini mencakup teks prosedur dan unsur kebahasaan, dengan detail sebagai berikut:
Pengertian Teks Prosedur
•Teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan sesuatu.
•Teks ini berbeda dari "tips" yang merupakan saran praktis tanpa urutan tertentu.
•Teks prosedur dapat disajikan dalam bentuk gambar atau grafik.
Tujuan Teks Prosedur
Tujuannya adalah untuk membantu pembaca mengikuti suatu proses, membuat sesuatu, melakukan pekerjaan, atau menggunakan suatu alat dengan tepat dan akurat.
Mengubah Kutipan Cerpen Menjadi Teks Prosedur
Langkah-langkahnya adalah:
•Inti kutipan cerpen bisa dijadikan judul teks prosedur.
•Peralatan atau bahan yang digunakan tokoh akan menjadi bagian "alat dan bahan".
•Tindakan yang dilakukan tokoh akan menjadi bagian "langkah-langkah".
•Bagian langkah-langkah diubah dari bentuk paragraf menjadi kalimat perintah.
•Bentuk Teks Prosedur
Selain teks biasa, teks prosedur juga bisa disajikan dalam bentuk infografis (informasi dalam bentuk grafik)atau poster.
•Kata Serapan
Bahasa Indonesia berkembang dengan menyerap kata dari bahasa lain seperti bahasa Melayu, bahasa daerah, dan bahasa asing melalui perdagangan, penjajahan, atau perjalanan antar daerah.
Beberapa kata diserap langsung, sementara yang lain mengalami perubahan bunyi, tulisan, atau makna. Contoh kata serapan dari bahasa Melayu dan Sanskerta adalah "angka" dan "angkasa".
•Imbuhan -wan
Imbuhan ini sering ditemukan pada kata seperti bangsawan, rupawan, dan hartawan.
Berasal dari bahasa Sanskerta, makna awalnya adalah "orang yang memiliki benda" yang disebutkan pada kata dasar (misalnya, hartawan berarti orang yang memiliki harta).
Maknanya meluas menjadi "orang yang ahli" (contoh: ilmuwan, negarawan) atau "orang yang berprofesi" (contoh: olahragawan, pragawan).
Imbuhan -wan dilekatkan pada kata benda (nomina) dan tidak pernah pada kata kerja (verba)
Komentar
Posting Komentar