SOAL ULANGAN TKA 1

1. Sebut dan jelaskan macam-macam unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra!

Jawaban:Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam (tema, alur, tokoh, latar, gaya bahasa, amanat).Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya sastra namun memengaruhi karya sastra (latar belakang pengarang, nilai sosial budaya, kondisi masyarakat).

2. Sebut dan jelaskan istilah-istilah yang terdapat pada:

      A. cerpen:
• Alur: Rangkaian peristiwa dalam cerita.
Tokoh: Pelaku dalam cerita.
Latar: Tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
Tema: Ide pokok cerita.
•Amanat: Pesan yang ingin disampaikan pengarang.

      B. Drama:
• Dialog: Percakapan antar tokoh.
• Prolog: Pembukaan drama.
• Epilog: Penutup drama.
• Adegan: Bagian dari drama yang menunjukkan perubahan peristiwa.
• Babak: Bagian besar dari drama yang terdiri dari beberapa adegan.

      C. Puisi:
• Bait: Kumpulan baris dalam puisi.
• Rima: Persamaan bunyi di akhir baris.
• Majas: Gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah puisi.
• Imaji: Citraan yang ditimbulkan oleh kata-kata dalam puisi.
• Diksi: Pilihan kata dalam puisi.

3. Jelaskan persamaan dan perbedaan pantun dengan syair!

Jawaban:
Persamaan pantun dan syair adalah keduanya terikat oleh rima dan jumlah baris dalam setiap bait. Perbedaan pantun dan syair adalah pantun memiliki rima a-b-a-b dan dua baris sampiran serta dua baris isi. Sedangkan syair memiliki rima a-a-a-a dan semua baris adalah isi.

4. Sebutkan majas-majas dalam bahasa Indonesia dengan pengertian dan contoh dalam kalimat! 
Jawaban:
🌟 1. Majas Perbandingan

Majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lain.

1. Majas Simile (Perumpamaan)
🔹 Pengertian: Membandingkan dua hal dengan kata penghubung seperti, bak, laksana, bagai, ibarat.
🔹 Contoh: Wajahnya cantik bagaikan bulan purnama.


2. Majas Metafora
🔹 Pengertian: Membandingkan dua hal secara langsung tanpa kata penghubung.
🔹 Contoh: Ia dikenal sebagai bunga desa di kampungnya.


3. Majas Personifikasi
🔹 Pengertian: Memberi sifat manusia pada benda mati.
🔹 Contoh: Angin berbisik lembut di telingaku.


4. Majas Alegori
🔹 Pengertian: Ungkapan yang menyamakan suatu hal dengan kiasan yang melambangkan makna kehidupan.
🔹 Contoh: Hidup ini bagaikan roda, kadang di atas, kadang di bawah.


5. Majas Hiperbola
🔹 Pengertian: Mengungkapkan sesuatu secara berlebihan.
🔹 Contoh: Tangisannya mengguncang langit.


6. Majas Metonimia
🔹 Pengertian: Menyebut nama benda dengan merek atau ciri khasnya.
🔹 Contoh: Ayah baru saja membeli Honda baru.


7. Majas Eufemisme
🔹 Pengertian: Mengganti kata yang kasar dengan kata yang lebih halus.
🔹 Contoh: Ia sudah berpulang ke rahmatullah (meninggal dunia).


8. Majas Sinekdoke (Pars Pro Toto / Totum Pro Parte)
🔹 Pengertian: Menyebut sebagian untuk keseluruhan, atau sebaliknya.
🔹 Contoh:

Pars pro toto: Atap itu bocor (maksudnya: rumah itu bocor).

Totum pro parte: Indonesia memenangkan pertandingan (maksudnya: tim Indonesia).



🎭 2. Majas Pertentangan

Majas yang mengandung pertentangan atau berlawanan makna.

1. Majas Litotes
🔹 Pengertian: Mengungkapkan sesuatu secara merendah untuk merendahkan diri.
🔹 Contoh: Silakan mampir ke gubuk saya yang sederhana ini.


2. Majas Ironi
🔹 Pengertian: Sindiran halus dengan mengatakan kebalikan dari kenyataan.
🔹 Contoh: Wah, rapimu luar biasa, sampai rambutmu tak tersisir sama sekali!


3. Majas Sarkasme
🔹 Pengertian: Sindiran yang kasar dan menyakitkan.
🔹 Contoh: Dasar pemalas, kerja sedikit saja sudah mengeluh!


4. Majas Antitesis
🔹 Pengertian: Menggunakan pasangan kata yang berlawanan.
🔹 Contoh: Dalam suka dan duka, mereka tetap bersama.


5. Majas Paradoks
🔹 Pengertian: Mengandung pertentangan antara kenyataan dan pernyataan.
🔹 Contoh: Ia terlihat bahagia, padahal hatinya sedang hancur.


💬 3. Majas Penegasan

Majas yang bertujuan menegaskan atau memperkuat makna.

1. Majas Pleonasme
🔹 Pengertian: Menambahkan kata yang sebenarnya tidak perlu untuk menegaskan makna.
🔹 Contoh: Ia naik ke atas atap.


2. Majas Repetisi
🔹 Pengertian: Pengulangan kata atau frasa untuk penegasan.
🔹 Contoh: Belajar, belajar, dan belajar agar sukses.


3. Majas Retorika
🔹 Pengertian: Pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
🔹 Contoh: Siapa yang tak ingin bahagia?


4. Majas Klimaks
🔹 Pengertian: Urutan kata dari yang rendah ke tinggi.
🔹 Contoh: Dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut berpartisipasi.


5. Majas Antiklimaks
🔹 Pengertian: Urutan kata dari yang tinggi ke rendah.
🔹 Contoh: Presiden, menteri, dan rakyat biasa hadir dalam acara itu

🌀 4. Majas Sindiran

Digunakan untuk menyindir atau menyinggung sesuatu.

1. Majas Innuendo
🔹 Pengertian: Sindiran halus untuk melemahkan pernyataan.
🔹 Contoh: Dia memang agak lambat sedikit, tapi hasil kerjanya bagus.


2. Majas Sinisme
🔹 Pengertian: Sindiran yang lebih kasar daripada ironi, tapi tidak sekeras sarkasme.
🔹 Contoh: Kamu memang pintar bicara, tapi nol dalam tindakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN HARIAN BAHASA INDONESIA BAB:1

Pertanyan Tentang Materi Yang Ada Di Buku TKA

LAPORAN HASIL PERCOBAAN