Deskripsi Lingkungan SMPN 160 Jakarta

 Deskripsi Lingkungan SMPN 160 Jakarta


SMPN 160 Jakarta merupakan sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang nyaman, bersih, dan tertata rapi. Saat memasuki area sekolah, suasana sejuk langsung terasa karena pepohonan rindang dan berbagai tanaman hias yang memperindah halaman. Sekolah ini memiliki dua lapangan, yaitu lapangan luar dan lapangan dalam. Lapangan luar biasanya digunakan untuk upacara, olahraga, dan kegiatan besar sekolah. Sementara itu, lapangan dalam berada di bagian tengah sekolah. Di lapangan dalam terdapat panggung kecil yang sering digunakan untuk kegiatan pentas seni mini (pensi mini), penampilan siswa, serta kegiatan kreatif lainnya. Hal tersebut membuat suasana sekolah terlihat hidup dan penuh semangat.


Bangunan SMPN 160 Jakarta terdiri dari empat lantai dengan fungsi ruangan yang berbeda. Lantai 1 menjadi pusat pelayanan dan kegiatan siswa, karena terdapat ruang UKS, Tata Usaha, Perpustakaan, Ruang Kepala Sekolah, serta Kantin. Perpustakaan yang berada di lantai ini menjadi salah satu tempat favorit siswa untuk membaca, mengerjakan tugas, maupun mencari referensi. Selain itu, kantin sekolah menyediakan berbagai makanan dan minuman yang bersih dan sehat bagi para siswa untuk dinikmati saat jam istirahat.


Naik ke lantai 2, terdapat Ruang Guru dan Ruang Multimedia, tetapi letaknya tidak berdekatan. Ruang Guru berfungsi sebagai tempat para guru berdiskusi, beristirahat, serta mempersiapkan pembelajaran. Sementara itu, Ruang Multimedia dimanfaatkan untuk pembelajaran berbasis teknologi seperti presentasi digital, pemutaran materi audio-visual, atau kegiatan komputerisasi.


Di lantai 3, terdapat Ruang Bimbingan Konseling (BK). Ruang ini menjadi tempat bagi siswa untuk berkonsultasi mengenai permasalahan belajar, kedisiplinan, motivasi, serta perkembangan diri. Ruangan ini dibuat nyaman, agar siswa merasa aman dan bebas bercerita kepada guru BK.


Lantai 4 merupakan ruangan khusus untuk kegiatan praktikum sains karena dilengkapi Ruang IPA. Di ruangan ini tersedia berbagai peralatan laboratorium sehingga siswa dapat melakukan percobaan dan pengamatan ilmiah secara langsung. Kegiatan praktikum IPA membantu siswa lebih memahami konsep pelajaran melalui pengalaman nyata.


Secara keseluruhan, SMPN 160 Jakarta memiliki lingkungan belajar yang asri, bersih, dan kondusif. Pembagian ruangan yang teratur di setiap lantai membuat kegiatan administratif, pembelajaran, dan layanan siswa berjalan dengan baik. Fasilitas yang lengkap serta suasana yang nyaman menjadikan SMPN 160 Jakarta tempat yang mendukung siswa untuk belajar, mengembangkan bakat, serta meraih prestasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN HARIAN BAHASA INDONESIA BAB:1

SOAL UJIAN FORMATIF 1 BAB I : Teks Laporan Hasil Percobaan Soal 1 Tujuan utama dari teks laporan hasil percobaan adalah untuk... A. Menghibur pembaca B. Menjelaskan suatu kejadian fiksi C. Menyampaikan hasil dari suatu percobaan D. Menyampaikan pendapat pribadi Jawaban:C.menyampaikan hasil dari suatu percobaan Soal 2 Struktur utama dari teks laporan hasil percobaan adalah... A. Orientasi – Komplikasi – Resolusi B. Pendahuluan – Isi – Penutup C. Tujuan – Alat dan bahan – Langkah – Hasil – Kesimpulan D. Deskripsi umum – Deskripsi bagian Jawaban: B. Pendahuluan-isi-penutup Soal 3 Bagian “alat dan bahan” dalam teks laporan hasil percobaan berisi tentang... A. Proses pengerjaan B. Hasil yang diperoleh C. Tujuan dari percobaan D. Segala sesuatu yang diperlukan dalam percobaan Jawaban: D. segala sesuatu yang diperlukan dalam percobaan Soal 4 Pernyataan berikut yang bukan ciri teks laporan hasil percobaan adalah... A. Berisi fakta B. Disusun secara sistematis C. Mengandung opini penulis D. Dap...
Baca selengkapnya

Pertanyan Tentang Materi Yang Ada Di Buku TKA

SOAL PERTANYAAN YANG ADA DI BUKU PAKET TKA A.Teks Laporan Observasi 1. Apa yang dapat disimpulkan mengenai teks laporan hasil observasi? 2. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri teks laporan hasil observasi! 3. Mengapa teks laporan hasil observasi harus bersifat objektif dan universal? 4. Apa maksud dari objek observasi tunggal? 5. Mengapa teks laporan hasil observasi harus bersifat faktual? 6. Mengapa data dalam teks laporan hasil observasi harus akurat dan tidak dimanipulasi? 7. Mengapa setiap bagian dalam laporan observasi harus saling berkaitan dan mendukung? 8. Bagaimana teks laporan hasil observasi harus ditulis? 9. Bagaimana teks laporan hasil observasi harus disusun? 10. Mengapa isi teks laporan hasil observasi harus terkini atau relevan? 11. Mengapa laporan observasi tidak boleh disusun berdasarkan opini pribadi? 12. Siapa saja tokoh yang pendapatnya dikutip dalam teks tersebut mengenai observasi? 13. Apa fungsi dari teks laporan hasil observasi? 14. Bagaimana struktur teks laporan ...
Baca selengkapnya

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

PERCOBAAN MENCAIRKAN ES BATU  DI DUA TEMPAT Tujuan: untuk mengetahui lebih cepat proses pencairan es batu di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan di tempat yang terkena sinar matahari Bahan: •2 gelas plastik yang berisikan es batu Langkah-Langkah: 1.Siapkan 2 gelas plastik yang berisikan es      batu 2.letakkan masing-masing gelas plastik di        tempat yang berbeda; di tempat yang            terkena sinar matahari dan di tempat yang tidak terkena sinar matahari 3.Tunggu es batu sampai mencair Hasilnya: Diperkirakan es batu yang diletakkan di bawah sinar matahari langsung akan mencair lebih cepat daripada es batu yang diletakkan di tempat teduh. Hal ini karena sinar matahari memberikan panas lebih banyak pada es batu, sehingga mempercepat proses pencairan. Pembahasan: Percobaan mencairkan es batu di dua tempat berbeda dapat menunjukkan pengaruh lingkungan terhadap laju pelelehan. Es batu yang diletakkan di t...
Baca selengkapnya